Jumat, 05 Mei 2017

KISAH PENDOSA YANG BERTOBAT DIZAMAN ROSUL



Suatu hari Umar ra datang menemui Rasulullah dengan menangis. Rasulullah pun bertanya kepadanya, Apa gerangan yang menyebabkan engkau menangis, wahai Umar?" Kata Umar, Sungguh hati saya mrasa tersentuh oleh ratapan sorang pmuda yg ada dipintu rumah tuan! Rasulullah pun memerintahkan Umar untuk mmbawa pemuda itu. Ketika pemuda itu telah sampai dihadapan Rasulullah, beliaupun bertanya kepadanya, "Wahai Pemuda, apa gerangan yang menyebabkan engkau menangis dan meratap?" Pemuda itu menjawab , "Wahai Rasulullah, yang membuat saya menangis ialah menggunungnya dosa yang terlanjur saya lakukan ! Saya takut bila Allah murka kepada saya!" Beliau kembali bertanya, "Apakah engkau mempersekutukan Allah dengan sesuatu ?" "Tidak!" jawab pemuda itu. "Apakah engkau telah membunuh orang dengan tanpa hak?" tanya Rasulullah . "tidak !" jawab pemuda itu. "Allah akan mengampuni semua dosamu, meskipun dosamu itu sepenuh tujuh langit dan bumi!" jelas Rasulullah sembari menenangkan pemuda itu. Mendengar penjelasan Rasulullah , pemuda itupun berkata, "Wahai Rasulullah, dosa saya lebih besar dari tujuh langit dan gunung yang tegak berdiri!" Beliau pun menimpali , “Apakah dosamu lebih besar dari kursi ( kekuasaan ) Allah?”. “Dosa saya lebih besar lagi !: ratap pemuda itu. “Apakah dosamu lebih besar dari Arsy?” beliau kembali bertanya. “Dosa saya lebih besar dari itu !” jawab pemuda itu. “Apakah dosamu lebih besar , ataukah Allah?” Tanya Rasulullah. “Allah tentu yang lebih besar dan lebih Agung , tapi saya malu kepadamu, Wahai Rasulullah, jawab pemuda itu. Beliaupun bersabda, :Janganlah engkau malu, beritahukan dosamu kepada saya!” pinta Rasulullah. Oleh karena beliau yang meminta , maka pemuda itupun tak kuasa untuk menolaknya. Akhirnya iapun menceritakan dosa yang telah dikerjakannya, seraya berkata : “Wahai Rasulullah , sungguh saya adalah seorang pemuda pembongkar mayat dalam kubur sejak 7 tahun yang lalu. Suatu ketika ada seorang gadis putri seorang sahabat golongan Anshar yang meninggal dunia, maka saya pun membongkar kuburnya dan mengeluarkannya dari kafannya, karena tergoda bisikan syetan , saya pun menggaulinya. Tiba-tiba gadis itu berbicara, “Tidakkah engkau malu kepada Kitab Allah dan pada hari dia meletakkan ‘kursinya” untuk memberikan hukum serta mengambil hak orang yang dianiaya dari orang yang telah menganiayanya? Mengapa engkau jadikan aku telanjang dihari penghimpunan kelak, dari orang- orang yang telah meninggal dunia? Mengapa engkau jadikan aku berdiri dalam keadaan junub diharibaan Allah? ” Mendengar cerita itu Rasulullah pun meloncat karena gusarnya . Dengan suara keras , beliau berkata, “Wahai pemuda Fasiq, keluar dan jauh-jauhlah kamu dari saya, tidak ada balasan yang pantas untukmu kecuali neraka!” Pemuda itupun keluar dengan menangis sejadi-jadinya . Ia menjauh dari khalayak ramai dan menuju kepadang pasir yang luas, dengan tidak mau makan dan minum sesuatupun, serta tidak bisa tidur sampai tujuh hari lamanya. Tubuhnyapun menjadi lemah dan lunglai, hingga iapun jatuh tersungkur dipermukaan tanah berpasir yang maha luas itu. Seraya meletakkan wajahnya dipasir sambil bersujud, ia berdoa dan meratap. “Wahai Tuhan, aku adalah hamba-Mu yang berdosa dan Bersalah. Aku telah datang ke pintu Rasul-Mu agar dia bisa menolongku di sisi-Mu. Namun ketika ia mendengar dosaku yang sangat besar, ia mengusir dan mengeluarkan aku dari pintunya. Kini aku datang kepintu-Mu, agar engkau berkenan menjadi penolongku di sisi Kekasih-Mu. Sesungguhnya engkau maha pengasih kepada hamba-hamba-MU . Tak ada lagi harapanku kecuali kepada-Mu . Kalau tidak mungkin, maka lebih baik kirimkan saja api neraka dari sisi-Mu, dan bakarlah aku dengan api itu didunia-Mu ini, sebelum aku engkau bakar diakhirat-Mu nanti!” Sepeninggal pemuda itu , Rasulullah didatangi oleh malaikat jibril , seraya berkata, “Wahai Rasulullah, Allah telah berkirim salam kepada-Mu!” Beliaupun menjawab salam Allah. Setelah itu malaikat Jibril kembali berkata, “Allah bertanya kepadamu , apakah kamu yang telah menciptakan para makhluk? ” Beliau menjawab , “Tentu saja tidak, Allah yang telah menciptakan semuanya!” “Allah juga bertanya kepadamu, Apakah kamu yang telah memberi rezeki kepada makhluk-makhluk Allah?” malaikat jibril kembali bertanya. “Tentu saja Allahlah yang telah memberi rezeki kepada mereka , bahkan juga kepadaku!” jawab beliau. “Apakah kamu yang berhak menerima taubat seseorang?” kembali malaikat jibril bertanya. “Allahlah yang berhak menerima dan mengampuni dosa hamba-hamba-Nya!’ jawab beliau. Mendengar jawaban-jawaban Rasulullah , malaikat jibrilpun berkata , “Allah telah berfirman kepadamu , “ Telah aku kirimkan seorang hamba-Ku yang menerangkan satu dosanya kepadamu, tapi mengapa engkau berpaling daripadanya dan sangat marah kepadanya? Lalu bagaimana keadaan orang-orang mukmin besok, jika mereka itu datang padamu dengan dosa yang lebih besar seperti gunung? Kamu adalah Utusan-Ku yang aku utus sebagai rahmat untuk seluruh alam, maka jadilah engkau orang yang berkasih sayang kepada orang-orang beriman dan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa . Maafkanlah kesalahan hamba-Ku, karena aku telah menerima taubatnya dan mengampuni dosanya”. Mendengar teguran Allah , Rasulullahpun mengutus beberapa orang sahabatnya untuk menemui pemuda yang pernah diusir Rasulullah itu. Akhirnya mereka menemukannya dan merekapun memberikan kabar gembira tentang ampunan Allah kepadanya. Lalu mereka membawa pemuda itu kepada Rasulullah , dan kebetulan saat mereka sampai beliau sedang mengerjakan Shalat. Maka merekapun segera bermakmum dibelakangnya. Setelah selesai membaca surat Alfatihah beliaupun membaca surat At- takasur baru saja beliau sampai ayat “ Hatta zurtumul maqabir (sampai kamu masuk kedalam kubur),” maka pemuda itupun menjerit keras dan jatuh. Ketika orang-orang telah selesai Shalat, merekapun mendapati ternyata pemuda itu telah meninggal dunia. Allah berkenan menerima taubatnya dan memasukkannya kedalam kelompok hamba Allah Yang Shaleh Wallahu a'lam bisshawab (Kisah ini disadur dari buku karya Usman bin Hasan bin Ahmad Asy Syakir Al-kahaubawiyyi , yang berjudul “ Durratun Nasihin”Bab taubah, Dalam buku karya Syaiful Hadi el sutha “ Kado terindah untuk orang berdosa,)

Kamis, 04 Mei 2017

KISAH SEORANG ANAK KECIL DAN SHOLAT 2 RAKAAT

     
  Sebuah kisah seorang anak Mesir yang saat itu hanyalah seorang anak sd yang kira-kira kelas 3 sd dan  hendak pulang dari sekolahnya, dan ketika ia ingin mengambil tas nya dari laci, akan tetapi tas itu tidak ia dapati, padahal dia ingat bahwa ia meletakkan tas didalam laci mejanya. kemudian dia cari ke seluruh isi kelas namun tidak ada hasil. selepas itu pergilah anak itu ke musholla di dalam sekolah tersebut, ia tunaikan sholat dan berdoa mengadukan apa yang baru saja terjadi mengenai tasnya yang hilang. pada saat ia sholat, lewatlah seorang guru yang melihatnya, seusai sholat guru tersebut bertanya "sholat apa kamu barusan nak?" lalu anak itu menjawab "sholat hajat buk" Bu Guru: "kenapa? Ada apa?" anak kecil:"saya nyari-nyari tas tapi gak ketemu Bu, saya mau nanya sama Allah aja karena Allah maha tau". dan setelah itu ada seorang Guru yang menemukan tas dia yang disembunyikan oleh temen-nya.
Dan ternyata  terbukti kata Allah : يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّـٰبِرِينَ
yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman ! Mohonlah pertolongan dengan sabar dan Salat; sesungguhnya, Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Q.S. 2 / Al Baqarah : 154). 
  hanya orang-orang yang bersabarlah yang bersama Allah. dan dari kejadian tadi terbukti bahwa kunci dari masalah ya.. 1. SABAR 2. SHOLAT udah gitu aja, gap perlu yang lain lagi karena tidak mungkin kebaikan atau jawaban atas doa itu datang dengan serta merta melainkan dengan kesusahan/cobaan dari situlah Allah melihat tingkat keimanan seseorang.
      Apapun kegalauan kita, masalah kita walau sekecil apapun itu ... ya solusinya Sholat, karena para sahabat berkata Rasul itu kalau kami lihat, ada masalah sedikit sholat, ada masalah sedikit sholat. Nabi aja ketika galau sholat, kenapa kita enggak?.

Senin, 01 Mei 2017

HIJRAH
Banyak orang yang sering mengartikan hijrah sebagai suatu perpindahan dari suatu tempat yang tidak memungkinkan lagi untuk tinggal disana kepada tempat yang lebih memungkinkan untuk tinggal (yang jauh dari pertentangan dan pertikaian) seperti yang dilakukan oleh baginda Rasulullah SAW yakni berhijrah dari Makkah menuju Madinah.
Sesungguhnya  tidak seperti itu, melainkan hiijrah adalah meninggalkannya suatu keburukan, baik itu sifat maupun perlakuan menuju sebuah kebaikan dan kebenaran yang hakiki.
wahai sobatku sekalian yang dirahmati Allah SWT pasti kita pernah merasakan yang namanya itu GALAU..... yang terkadang kita merasakannya karena kita telah dipenuhi dosa yang menggunung dan bagai pepasir di pantai , tapi jangan takut sobat hijrah, karena Allah ampunannya sangat luas bahkan ampunannya tak dapat diukir oleh kata-kata maupun dengan tulisan. ketahuilah sesungguhnya ampunan Allah itu melebihi kapasitas langit dan bumi. Allah sekalipun tak pernah mengeluh kepada manusia yang meminta ampun. Allah maha lembut, didalam Al-quran tak perrnah Allah sekalipun menyebutkan hambanya selain kata `abdi =hambaku , ketika kita renungkan betapa lembutnya dan betapa sabarnya Allah itu sekalipun Allah berkata pada hambnya yang durhaka Dia hanya berkata wahai orang2 yang melampaui batas bayangkan betapa Maha penyabarnya Allah. didalam suatu hadist dijelaskan betapa besar ampunan Allah, yang berbunyi:

عن أنس رضي الله عنه قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول - قال الله تعالى : يا بن ادم إنك ما دعوتني ورجوتني غفرت لك على ما كان ولا أبالي , يا بن ادم لو بلغت ذنوبك عنان السماء ثم استغفرتني غفرت لك , يا بن ادم إنك لو أتيتني بقراب الأرض خطايا ثم لقيتني لا تشرك بي شيئاً لأتيتك بقرابها مغفرة - رواه الترمذي وقال حديث حسن صحيح
Dari Anas R.A berkata:aku mendengar bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Allah ta’ala telah berfirman :“Wahai anak Adam, selagi engkau meminta dan berharap kepada-Ku, maka Aku akan mengampuni dosamu dan Aku tidak pedulikan lagi. Wahai anak Adam, walaupun dosamu sampai setinggi langit, bila engkau mohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku memberi ampun kepadamu. Wahai anak Adam, jika engkau menemui Aku dengan membawa dosa sebanyak isi bumi, tetapi engkau tiada menyekutukan sesuatu dengan Aku, niscaya Aku datang kepadamu dengan (memberi) ampunan sepenuh bumi pula”.
(HR. Tirmidzi, Hadits hasan shahih) [Tirmidzi no. 3540].

maka dari itu sobat.. janganlah kita berputus asa dalam berhijrah dan meminta ampun kepada Allah SWT. semuga kita menjadi orang-orang yang beruntung, Aamin.